GEBYAR PROGRAM MBKM UMPalembang, Mahasiswa Merdeka UMPalembang Jaya
Landskap pendidikan tinggi nasional selama 10 tahun terakhir mengalami perubahan yang sangat progresif dari pendidikan konvensional yang bertumpu pada proses pembelajaran tatap muka ke arah modus pembelajaran yang lebih bervariasi seiring dengan meningkatnya akses dan kapasistas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Saat ini dikenal berbagai program pembelajaran berbasis TIK, misalnya blended atau hybrid learning, e-learning, online learning, digital learning, dan virtual learning.
Hal ini didorong oleh kebijakan Pendidikan Tinggi yang semakin terbuka dan mendorong perubahan menunju Perguruan Tinggi 4.0 yang diharapkan dapat mengintegrasikan pendidikan abad 21 dalam proses pembelajaran. Kebutuhan pekerjaan dan industri mengalami perkembangan yang revolusioner sejalan dengan tuntutan revolusi industri 4.0. Kehandalan sistem automation dan robotik oleh Artificial Intelegence (AI), Internet of Thing (IoT), dan machine learning akan menjadi core competence SDM di masa mendatang. Kebijakan pemerintah yang mengarahkan kurikulum perguruan tinggi ke Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga turut menjadi tantangan perguruan tinggi di masa depan.
Berdasarkan kesadaran pentingnya kualitas institusi dan semakin banyaknya program MBKM Kemdikbud yang ditawarkan maka diperlukan sosialisasi bagi mahasiswa di UM Paembang. Maka LPM bersama para PIC program MBKM UM Paelambang melalui skema pembiayaan program hibah PKKM melaksanakan kegiatan ”Sosialisai Program MBKM Kemdikbud ke Mahasiswa di UM Palembang”. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan animo mahasiswa UM Palembang dalam mengikuti program MBKM dan memberikan informasi mengenai pembuatan akun mahasiswa.
Kegiatan dibuka oleh Rektor UM Palembang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Rektor IV Bapak Dr. Antoni, M.H.I. Lalu dilanjutkan dengan pemateri pembuka dari Ibu Dr. Asvic Helida, M.Sc mengenai pengenalan program MBKM Kemdikbud secara umum. Lalu, Bapak Dr. Boby Muslimin, S.St.Pi., M.Si mengenai pengenalan program pertukaran pelajar. Bapak M. Fahmi, S.E., M.Si. mengenai pengenalan program magang/praktik kerja. Bapak Heru, S.Pd., M.Pd mengenai pengenalan program asistensi mengajar. Ibu Yosi Apriani, S.T., M.T mengenai pengenalan program penelitian/riset. Bapak Gumar Herudiansyah, S.E., M.M tentang pengenalan program kemanusiaan. Bapak Andriansyah, S.IP., M.A.B tentang pengenalan program kewirausahaan. Bapak Helwan Kasra, S.H., M.Hum tentang pengenalan program studi independen. Ibu Dr. Refi Elfira, S.Si., M.Pd. pengenalan program KKNT. Bapak Erie Agusta, S.Pd., M.Pd. tentang pengenalan secara umum sistem konversi/penyetaraan. Terakhir, Bapak Heru Ginanjar Prayogo, S.E. pengenalan pembuatan akun mahasiswa. Semua pemateri memberikan pesan kepada mahasiswa untuk menyambut baik program MBKM Kemdikbud ini namun sebelum mendaftar mahasiswa perlu berkonsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik (PA) dan Ketua Program Studi terkait program yang akan diambil. Para pemateri juga mengingatkan agar para mahasiswa mengambil program MBKM Kemdikbud yang memperkuat profil lulusan program studi yang ditekuni, sehingga soft skills dan hard skills mahasiswa menjadi lebih relevan.
Menurut saya kegiatan kampus mengajar , kampus merdeka ini sangat lah baik Untuk Kedepanny Karena Dapat mengembangkan mutu pendidikan yang lebih baik lagi kedepannya